Senin, 24 Februari 2014
"Grenade"
Easy come, easy go
That's just how you live, oh
Take, take, take it all
But you never give
Should've known you was trouble
From the first kiss
Had your eyes wide open
Why were they open?
[Pre-Chorus:]
Gave you all I had
And you tossed it in the trash
You tossed it in the trash, you did
To give me all your love is all I ever asked
'Cause what you don't understand is...
[Chorus:]
I'd catch a grenade for you (yeah, yeah, yeah)
Throw my hand on a blade for you (yeah, yeah, yeah)
I'd jump in front of a train for you (yeah, yeah, yeah)
You know I'd do anything for you (yeah, yeah, yeah)
Oh, I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for you, baby
But you won't do the same
No, no, no, no
Black, black, black and blue
Beat me 'til I'm numb
Tell the devil I said "Hey" when you get back to where you're from
Mad woman, bad woman
That's just what you are
Yeah, you'll smile in my face then rip the brakes out my car
[Pre-Chorus:]
Gave you all I had
And you tossed it in the trash
You tossed it in the trash, yes you did
To give me all your love is all I ever asked
'Cause what you don't understand is...
[Chorus:]
I'd catch a grenade for you (yeah, yeah, yeah)
Throw my hand on a blade for you (yeah, yeah, yeah)
I'd jump in front of a train for you (yeah, yeah, yeah)
You know I'd do anything for you (yeah, yeah, yeah)
Oh, I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for you, baby
But you won't do the same
[Bridge:]
If my body was on fire
Oh, you'd watch me burn down in flames
You said you loved me, you're a liar
'Cause you never, ever, ever did, baby
[Chorus:]
But, darling, I'd still catch a grenade for you (yeah, yeah, yeah)
Throw my hand on a blade for you (yeah, yeah, yeah)
I'd jump in front of a train for you (yeah, yeah, yeah)
You know I'd do anything for you (yeah, yeah, yeah)
Oh, I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for you, baby
But you won't do the same
No, you won't do the same
You wouldn't do the same
Oh, you'd never do the same
Oh, no no no
That's just how you live, oh
Take, take, take it all
But you never give
Should've known you was trouble
From the first kiss
Had your eyes wide open
Why were they open?
[Pre-Chorus:]
Gave you all I had
And you tossed it in the trash
You tossed it in the trash, you did
To give me all your love is all I ever asked
'Cause what you don't understand is...
[Chorus:]
I'd catch a grenade for you (yeah, yeah, yeah)
Throw my hand on a blade for you (yeah, yeah, yeah)
I'd jump in front of a train for you (yeah, yeah, yeah)
You know I'd do anything for you (yeah, yeah, yeah)
Oh, I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for you, baby
But you won't do the same
No, no, no, no
Black, black, black and blue
Beat me 'til I'm numb
Tell the devil I said "Hey" when you get back to where you're from
Mad woman, bad woman
That's just what you are
Yeah, you'll smile in my face then rip the brakes out my car
[Pre-Chorus:]
Gave you all I had
And you tossed it in the trash
You tossed it in the trash, yes you did
To give me all your love is all I ever asked
'Cause what you don't understand is...
[Chorus:]
I'd catch a grenade for you (yeah, yeah, yeah)
Throw my hand on a blade for you (yeah, yeah, yeah)
I'd jump in front of a train for you (yeah, yeah, yeah)
You know I'd do anything for you (yeah, yeah, yeah)
Oh, I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for you, baby
But you won't do the same
[Bridge:]
If my body was on fire
Oh, you'd watch me burn down in flames
You said you loved me, you're a liar
'Cause you never, ever, ever did, baby
[Chorus:]
But, darling, I'd still catch a grenade for you (yeah, yeah, yeah)
Throw my hand on a blade for you (yeah, yeah, yeah)
I'd jump in front of a train for you (yeah, yeah, yeah)
You know I'd do anything for you (yeah, yeah, yeah)
Oh, I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for you, baby
But you won't do the same
No, you won't do the same
You wouldn't do the same
Oh, you'd never do the same
Oh, no no no
Read More »
Kamis, 13 Februari 2014
Finishing eksterior bangunan
FINISHING BANGUNAN :
Merupakan suatu cara / tehnik yang di
gunakan untuk memberikan suatu sentuhan akhir/finishing dalam suatu bangunan,
yang di aplikasikan untuk semua element bangunan. Dari finishing inilah
tampilan fisik suatu bangunan akan terlihat lebih menarik dan indah.
Jenis Material Finishing Bangunan :
1. Material alami
Merupakan material yang berasal dari
alam dan dapat langsung di gunakan sebagai material finishing bangunan.
Material dari ala mini terkadang telah di otong dengan ukuran yang standar
untuk memudahkan dalam meng aplikasikannya.
Contoh : -batu alam
2. material Proses
Yaitu material yang di buat dari bahan alami tetapi telah melalui proses untuk
siap di gunakannya.
Contoh : -kayu lapis/multiplek
-Batu bata
3. Material sintesis
Merupakan material yang terbuat dari bahan-bahan sintesis/kiimia yang tidak ada
di alam kemudian di olah untuk dapat di aplikasikan menjadi bahan bangunan.
Contoh : -kaca
PENGOLAHAN MATERIAL FINISHING
BANGUNAN
Sebuah bangunan memerlukan sebuah finishing baik untuk bagian interior dan
eksteriornya.
Dengan finishing ini sebuah interior dan eksterior akan tampil menjadi
lebih mengikat dan indah serta fngsional maka dalam mengaplikasikan finishing
material bangunan perancang harus memiliki kepekeen dalm memilih material yang
akan di gunakan. Diantaranya harus mempertimbangkan mengenai
ukuran,tekstur,warna yang dimiliiki oleh suatu material finishing
bangunan.berikut ini beberapa pertimbangan yang harus di perhatikan dalam
memilih material bangunan :
a. Fungsi dan jenis bangunan
b. Penggunaan untuk interior dan eksterior
c. Konsep dan gaya bangunan
d. Ukuran dari sebuah bangunan
e. Biaya dalam membangun
f. Perawatan material finishing
Bahan Finishing (Materi: Bahan Bangunan)
1. Finishing adalah
suatu proses penyelesaian atau penyempurnaan akhir dari suatu bangunan. Pada
umumnya finishing dilakukan dengan melapisi material dengan cat, politur,
pelindung air, atau bahan lain. Fungsi finishing: Memberi perlindungan pada
material Menambah nilai estetik dari suatu bangunan Menunjukkan suatu
komunikasi FINISHING
2. Bahan Finishing Interior Eksterior NatWallpaperCat
3. CAT
4. Berdasarkan
pengencernya, cat dinding dibagi menjadi dua jenis, yaitu : 1. water based
(berbahan dasar air) disebut juga cat emulsi, lebih cepat kering dibandingkan
dengan cat yang berbahan dasar minyak. digunakan pada dinding biasa 2. solvent
based (berbahan dasar minyak). Cat ini memiliki sifat yang licin dan mengkilap
(gloss) pengaplikasiannya digunakan untuk area yang mudah kotor, misalnya
dapur. Kamar mandi juga kadang menggunakan cat berbahan dasar minyak karena
sifatnya yang menolak air CAT DINDING
5. 1. PLESTERAN Bahan
: semen, pasir, air Warna : abu-abu Aplikasi : dinding dan lantai Fungsi :
penutup pasangan bata Contoh : MU Harga : Rp 8.500,-/ kg 2. ACIAN Bahan : semen
dan air Warna : banyak pilihan Fungsi :memperhalus plesteran Aplikasi :Permukaan
Eksterior dan Interior Contoh : MU Harga : Rp 8.500,-/ kg 3. PLAMIR Jenis : -
Tradisional (perbandingan semen putih : lem putih : air = 1:3:2) - Pabrik
(sudah dicampur dari pabrik) Warna : putih Sifat : daya rekat kuat, kurang
padat daripada dempul, tahan lembab Fungsi : meratakan tembok serta menutupi
pori-pori tembok Aplikasi : pada dinding dan kayu Contoh : Merfill (Rp 10.600,-
/kg) Altex
6. Ada 2 jenis:
gloss(solvent) dan doff(water) Warna : bervariasi Aplikasi : pengecatan dinding
interior Cara aplikasi : kuas, roll, spray kelebihan : - daya lekat kuat -
mudah dibersihkan - tahan terhadap pertumbuhan jamur - tidak mengapur -
mencegah rembesan air ke dalam dinding - elastis dan fleksibel hingga dapat
menutupi retak rambut Harga : eco emulsion Rp /5 kg décor lotus Rp /2,5 lt Cat
interior
7. Ada 2 jenis
gloss(solvent) dan doff(water) Aplikasi : pengecatan dinding eksterior Cara
aplikasi : kuas, roll, spray Keunggulan : - daya lekat kuat - mudah dibersihkan
- tahan terhadap pengaruh cuaca - tahan terhadap pertumbuhan jamur - tahan
terhadap pengaruh sinar UV - tidak mengapur - mencegah rembesan air ke dalam
dinding - tidak menyerap debu - elastis dan fleksibel hingga dapat menutupi
retak rambut Harga : décor shield Rp /2,5 lt Cat Eksterior
8. 1. Persiapan untuk
tembok baru, tunggu hingga benar-benar kering. Paling tidak 28 hari 2. Laburkan
zat antialkali, terutama untuk tembok baru. Jika tembok itu sudah lama,
pakailah wallsealer. Tunggu zat pelapis ini benar-benar kering. Selang waktu
pengeringan beragam, antara dua jam sampai satu hari. 3. Aduk cat hingga rata
dan sempurna. Sapukan ke dinding. Lakukan dua kali pengecetan. Pertama sebagai
dasar, dan kedua untuk menutupi pori-pori dinding yang masih terbuka sekaligus
meratakannya. 4. Sebaiknya memakai roll set berbulu halus dan pendek bukan rol
dari bahan sponge. Cara Mengecat Dinding
9. Ada 2 jenis
finishing kayu: 1. Open pore (tidak menggunakan wood filler, sehingga seratnya
terlihat) 2. Closed pore( menggunaka wood filler, seratnya tertutup, mulus) Cat
Kayu
10. Wood filler adalah
lapisan awal dari finishing kayu Fungsi : Menutup pori pori kayu Kelemahan
:Khusus untuk interior Tidak dapat diaplikasikan pada eksterior. Cara
pengaplikasian: Amplas kayu searah serat, Oles wood filler menggunakan scrub
kape, atau kuas dan biarkan kering Harga : IMPRA wood filler Rp /kg Wood Filler
11. Tahap selanjutnya
dalam finishing kayu, memberi pewarnaan paling mendasar pada kayu Fungsi :
Memberi lapisan warna Cara pengaplikasian 1. Amplas kayu yang sudah diberi wood
filler hingga hanya tersisa di porinya 2. Oleskan wood stain dengan kuas 3. Lap
dengan kain Harga :IMPRA wood
stain: Rp /kg Wood stain
12. Sanding sealer
merupakan pemberian warna dasar ( base coating ) pada kayu Fungsi Memberikan
warna dasar pada kayu Cara pengaplikasian 1. Kuaskan sanding sealer pada
permukaan kayu, 2. Amplas ambang, 3. Oleskan sekali lagi Harga : IMPRA sanding
sealer: Rp /kg Sanding sealer
13. Ada tiga jenis top
coat pada kayu 1. NC( nitrocellulose) kelebihan: kekurangan: non toxic pori
pori masih terlihat Bebas
formaldehid tidak kuat Lebih cepat kering tidak tahan kimia Praktis 1 komponen
2. Melamin kelebihan: kekurangan: tahan gores bau pedas( formaldehid) tahan
kimia tidak praktis 2 komponen lebih tebal sulit untuk di renovasi murah 3. PU
( polyurethane) kelebihan: kekurangan: lapisan lebih jernih thiner(pelarut)
khusus bebas formaldehide paling mahal tidak mudah tergores tidak praktis 3
komponen Final coating kayu
14. Cat Besi
Fungsinya: agar besi tidak berkarat dan terhindar dari korosi Keunggulan :
-lebih cepat kering -lebih halus -daya tutup sempurna -biaya cat murah -dapat
di encerkan dengan Thinner, bensin atau minyak tanah -tersedia pilihan warna yang menarik Pengencer : thinner
Cara aplikasi : kuas, roll, atau airles spray Harga ; synthetic 2000 Rp/kg
primtop Rp /kg
cat Bersihkan Antikarat 15. CARA
16. • Fungsi : Selain
melindungi dan memperindah atap, cat ini juga berfungsi untuk mencegah bocor
dan rembes pada genteng. • Syarat pengecatan : -Genteng harus bersih -Tidak ada
cacat -Harus benar-benar kering. • Tahap aplikasi : Sebelum pengecatan, genteng
yang akan dicat harus sudah bersih dari lumut maupun kotoran lain. Baru
kemudian larutan cat dapat di tuaskan atau di semprotkan. Cat Genteng
17. Warna : bervariasi
Sifat : Mengkilap, tahan cuaca, lebih kental, lebih elastis Aplikasi : untuk
genteng atau atap asbes Cara aplikasi : kuas atau semprot/spray Keunggulan : -
warna indah dan cemerlang - tahan sinar matahari dan hujan - tidak berubah
warna - tidak mengelupas - mencegah pertumbuhan lumut - ekonomis dan efisien
Contoh: Envitex roof paint (Rp.,- / kg) Bitaroof ( Rp ,-/ 4 kg) Tamitex (Rp.
,-/ 4kg) Neptune (Rp.,-/4kg) KARAKTERISTIK CAT GENTENG
18. Untuk finishing
plafond dapat dilakukan oleh dua cara, yaitu: 1. Cat ( cat tembok interior ) 2.
Wallpaper Cat Plafond
Kekurangan : mahal Keunggulan : tidak perlu nat Harga : Rp 200.000,- /2,5 liter Contoh : Multi-Pox (multy purpose epoxy
enamel) Cara aplikasi : dengan spray? Aplikasi : lantai laboratorium Sifat : mengkilat, halus Warna : banyak pilihan warna 19. Cat Lantai
20. CAT DIATAS KERAMIK
21. Cat Lapangan Bahan
: bahan dispersi polymer,filler, dan pigmen dalam air Warna : beragam Penerapan
: tennis, basket, bulu tangkis Kering menyeluruh : 2jam Siap pake main : 48jam
Pengencer : air bersih Keunggulan : - anti slip - cepat kering - daya lekat
kuat - warna indah dan tahan lama - anti jamur - tahan UV Contoh : Nippon Paint
(Rp. ,-/ 5 kg) Bitafloor (Rp., / 5kg)
22. Cat Batu Alam •
Dibagi menjadi dua yaitu clear coating dan invisible water repellent. • Manfaat
pengcoatingan: Tahan terhadap cuaca. Tahan terhadap jamur dan lumut. Lebih
terlihat alami atau mengkilat. • untuk batu candi ada pelapis khusus. Contoh :
Propan Stone care (Rp ,-/litter) Propan aqua stone care (Rp ,-/litter) AM 151
(glossy) (Rp.,- / 2.5 liter) AM 152 (natural) (Rp. ,- / 2.5 liter) Sicosol
Invisible Water Revelent
23. Coating antipanas
24. Permasalahan Cat
1. CAT MENGELUPAS 2. PERMUKAAN TAMPAK BASAH/DINDING NGOMPOL 3. CAT
MENGGELEMBUNG 4. TUMBUH JAMUR 5. PENGAPURAN 6. RETAK – RETAK
25. Wallpaper
Wallcover/wallpaper memiliki beragam motif dan warna, dengan beragam motif dan
warna, dengan tingkat kepraktisan pemasangan dan perawatan yang mudah. Sebelum teknologi cat berkembang, wallcover
menjadi alternatif utama elemen dekorasi dinding ruangan. Material pelapis
dinding yang mirip lembaran kertas ini memiliki tingkat konsistensi warna dan
motif yang stabil. •Kelebihan Wallcover adalah motif dan jenisnya yang makin
beragam serta dalam pengerjaanya tidak akan mengotori lingkungan sekitar.
Selain itu wallcover juga tidak mudah pudar atau kusam, usianyapun ada yang
mencapai puluhan tahun. •Kelemahan Wallcover adalah jika aplikasi keliru
membuat wallcover mudah terkelupas, sobek, menggelembung, lembab, atau berjamur.
Bahan dasar wallpaper (bagian belakang): 1.
Paper 2. Vynil 3. Fabrique Back Macam-macam wallpaper Bahan dasar wallcover (bagian depan): 1. Paper
2. Vynil 3. Non Woven 26.
27. 1. Paper Bahan :
serbuk kertas press Ukuran : 53 cm x 10m/roll Warna, motif : sesuai desain
Sifat : tidak tahan air,mudah sobek Harga :Rp.700.000 - Rp3,5juta/roll
Keunggulan : Harga relatif murah dan terbuat dari kertas biasa. 2. Vynil Bahan
: PVC Ukuran : 53 cm x 10m/roll Warna : sesuai desain Sifat : lentur, lebih
awet, tidak mudah rusak, tahan bahan kimia, tahan air Harga : Rp 43.000,-
sampai Rp 1,2juta/roll Keunggulan :Harganya lebih mahal dari paper, terbuat
dari serbuk paper dan menempel ke dinding lebih bagus 3. Fabriqueback Bahan :
kapas Ukuran : 53cm x 10m/roll Warna : sesuai desain Sifat : seperti kain tenun
Harga : Rp.650.000-Rp.1.000.000/ roll Keunggulan : Harga relatif mahal, tidak
dapat disobek, anti jamur, dan anti bakteri.
28. 1. Siapkan
peralatan yang diperlukan : alas plastic, tangga, cutter, pensil, penggaris,dan
meteran, benang dengan pemberat, lem wallpaper, bak untuk adukan lem (2 buah), spons, kuas lem, roller,
amplas, dan kape untuk meratakan dinding. 2. Setelah dinding atau permukaan
siap, campur lem dengan air. Buat dalam 2 bak terpisah : lem untuk bagian sambungan
dan lem untuk keseluruhan. Lem bagian sambungan lebih kental sehingga daya
rekatnya lebih tinggi. 3. Ukur panjang lebar bidang yang akan dilapisi
wallpaper. Sesssuaikan lebar binag dengan lebar wallpaper. Lebihkan kira-kira 1
- 1,5 cm untuk bagian sambungan. 4. Potong panjang wallpaper menjadi
panel=panel sesuai dengan kebutuhan. Lihat petunjuk pemasanab pada keratas
keterangan di setiap kemasan yang menjelaskan cara menyereasikan motif
antarpanel/potongan wallpaper. 5. Tandai (marking) posisi wallpaper dengan
pensil. Gunakan alat bantu berupa benang dengan alat pemberat agar lurus dan
rapi. Cara pemasangan wallpaper / wallcover
29. Pengisian Nat
Bahan : silicate dan bahan-bahan kimia lain Sifat : lentur,fleksibel Warna :
banyak pilihan Penerapan : perekat keramik,granit,marmer, pada dinding dan lantai Adukan : 1kg pengisi nat : 400 cc air
bersih Daya sebar : 6-8 m2/kg (ubin ukuran 30cm,lebar nat 3mm) Keunggulan : -
banyak pilihan warna - warna tidak pudar - tidak retak - mudah dibersihkan -
tahan lumut dan jamur Contoh : Lemkra (Rp./ kg) am 53 MU (Rp.,- sampai
Rp.,-/kg)
Jenis-jenis, bahan, dan finishing partisi
pada bangunan
1.
Finishing Dinding
1.
Tali Air atau Sulur-sulur
Model tekstur yang paling banyak digunakan adalah jenis tali air atau sulur-sulur.’Tali air adalah sebuah teknik membuat tekstur pada permukaan dinding bangunan. Tekstur ini hanya berupa cekungan atau tambahan plesteran yang membentuk garis lurus. Jenis ini terbuat dari bahan adukan dengan komposisi lebih banyak semen dan sedikit pasir.
Model tekstur yang paling banyak digunakan adalah jenis tali air atau sulur-sulur.’Tali air adalah sebuah teknik membuat tekstur pada permukaan dinding bangunan. Tekstur ini hanya berupa cekungan atau tambahan plesteran yang membentuk garis lurus. Jenis ini terbuat dari bahan adukan dengan komposisi lebih banyak semen dan sedikit pasir.
Sebelum
membuat tali air, pastikan pasangan tembok yang sudah diplester dalam keadaan
kering. Siapkan peralatan yang dibutuhkan seperti kayu dan garpu untuk mencetak
. Untuk tali air dengan ukuran yang kecil (kira-kira l cm), dapat menggunakan alat bantu garpu yang memang dikhususkan untuk membuat tali air, atau garpu untuk menggaruk tanah. Untuk ukuran yang besar (2cm-5cm) digunakan alat sebagai patokan lurus, semacam penggaris dalam ukuran yang besar. Tarik benang dan ukur menggunakan selang timbang sebagai panduan untuk menjaga agar tali air tetap lurus dan tidak melengkung. Selama ini hanya dikenal tali air yang membentang secara horizontal. Namun tali air ini juga bisa dibuat dengan posisi vertical.
. Untuk tali air dengan ukuran yang kecil (kira-kira l cm), dapat menggunakan alat bantu garpu yang memang dikhususkan untuk membuat tali air, atau garpu untuk menggaruk tanah. Untuk ukuran yang besar (2cm-5cm) digunakan alat sebagai patokan lurus, semacam penggaris dalam ukuran yang besar. Tarik benang dan ukur menggunakan selang timbang sebagai panduan untuk menjaga agar tali air tetap lurus dan tidak melengkung. Selama ini hanya dikenal tali air yang membentang secara horizontal. Namun tali air ini juga bisa dibuat dengan posisi vertical.
1.
Relief
Dinding dapat juga dijadikan media untuk membuat karya seni dengan menggunakan model tekstur relief. Bentuk gambar yang terdapat pada relief dapat merupakan sebuah illustrasi, penanda, lambang, atau tidak berarti sama sekali, berupa hiasan dengan bentuk hewan ataupun tumbuhan. Teknik pembuatannya adalah dengan menggambar dan membentuk pada adukan plesteran yang sudah ditempelkan pada pasangan dinding tembok. Setelah itu dilakukan penghalusan dengan menggunakan acian. Teknik lainnya adalah dengan membuat ukiran pada bahan batu alam yang keras, seperti batu candi dan batu palimanan. Kemudian batu ini ditempelkan sebagai bahan pelapis dinding.
Dinding dapat juga dijadikan media untuk membuat karya seni dengan menggunakan model tekstur relief. Bentuk gambar yang terdapat pada relief dapat merupakan sebuah illustrasi, penanda, lambang, atau tidak berarti sama sekali, berupa hiasan dengan bentuk hewan ataupun tumbuhan. Teknik pembuatannya adalah dengan menggambar dan membentuk pada adukan plesteran yang sudah ditempelkan pada pasangan dinding tembok. Setelah itu dilakukan penghalusan dengan menggunakan acian. Teknik lainnya adalah dengan membuat ukiran pada bahan batu alam yang keras, seperti batu candi dan batu palimanan. Kemudian batu ini ditempelkan sebagai bahan pelapis dinding.
C.
Kamprot
Kamprot merupakan teknik melapisi pasangan dinding bata atau pasangan dinding tembok lainnya dengan adukan plesteran yang kasar. Teknik pembuatannya dengan cara melemparkan adukan plesteran melalui kawat ayakan pasir yang dibentangkan di depan dinding yang akan dikamprot. Plesteran dibiarkan mengering tanpa diratakan terlebih dahulu. Hasilnya, dinding yang dikamprot akan mempunyai tekstur yang kasar. Selanjutnya permukaan dinding ini diproses finishing menggunakan cat tembok.
Kamprot merupakan teknik melapisi pasangan dinding bata atau pasangan dinding tembok lainnya dengan adukan plesteran yang kasar. Teknik pembuatannya dengan cara melemparkan adukan plesteran melalui kawat ayakan pasir yang dibentangkan di depan dinding yang akan dikamprot. Plesteran dibiarkan mengering tanpa diratakan terlebih dahulu. Hasilnya, dinding yang dikamprot akan mempunyai tekstur yang kasar. Selanjutnya permukaan dinding ini diproses finishing menggunakan cat tembok.
D.
Permukaan Maju dan Mundur
Model penyusunan bata merah ekspos juga dapat membuat tekstur yang unik pada dinding. Caranya, pasanglah batu bata dengan posisi yang seharusnya, rebah dan memanjang. Kemudian setiap lima buah bata, selingi dengan pasangan berposisi rebadan melebar, lalu teruskan dengan posis rebah dan memanjang kembali. Dengan demikian akan terbentuk pasangan dinding bata merah ekspos yang menjorok keluar pada beberapa bagian permukaannya. Dinding pun berkesan maju dan mundur.
Bata merah ekspos digunakan agar tidak memerlukan plester dan acian untuk finishing-nya.
Model penyusunan bata merah ekspos juga dapat membuat tekstur yang unik pada dinding. Caranya, pasanglah batu bata dengan posisi yang seharusnya, rebah dan memanjang. Kemudian setiap lima buah bata, selingi dengan pasangan berposisi rebadan melebar, lalu teruskan dengan posis rebah dan memanjang kembali. Dengan demikian akan terbentuk pasangan dinding bata merah ekspos yang menjorok keluar pada beberapa bagian permukaannya. Dinding pun berkesan maju dan mundur.
Bata merah ekspos digunakan agar tidak memerlukan plester dan acian untuk finishing-nya.
E.
Finishing Acian
- Finishing Acian Menggunakan Kuas
Setelah diberi plester adukan semen dan pasir, proses pelapisan dinding dapat dilanjutkan dengan teknik acian menggunakan kuas. Sapuan kuas pada acian dinding akan menimbulkan tekstur berupa jejak yang cukup menarik. Dianjurkan untuk menggunakan jenis semen instan agar diperoleh hasil yang lebih baik, lebih rata, dan lebih rapi.
- Finishing Acian Menggunakan Kuas
Setelah diberi plester adukan semen dan pasir, proses pelapisan dinding dapat dilanjutkan dengan teknik acian menggunakan kuas. Sapuan kuas pada acian dinding akan menimbulkan tekstur berupa jejak yang cukup menarik. Dianjurkan untuk menggunakan jenis semen instan agar diperoleh hasil yang lebih baik, lebih rata, dan lebih rapi.
-
Finishing Acian Menggunakan Rol
Proses ini hampir sama dengan teknik kuas. perbedaannya hanya pada penggunaan alat. Acian yang digunakan harus bersifat lebih cair agar dapat dioleskan menggunakan rol. Teknik ini akan menghasilkan dinding dengan permukaan yang lebih rata tapi memiliki tekstur.
Proses ini hampir sama dengan teknik kuas. perbedaannya hanya pada penggunaan alat. Acian yang digunakan harus bersifat lebih cair agar dapat dioleskan menggunakan rol. Teknik ini akan menghasilkan dinding dengan permukaan yang lebih rata tapi memiliki tekstur.
F.
Bentuk Custom-Made
Banyak hal lain yang juga dapat diterapkan pada proses pembuatan dinding, seperti membentuk tekstur dengan menggunakan kape dan plamir tembok. Beberapa contohnya, antara lain:
• Bentuk Cacing (curve), didapat dari plamir tembok yang dibuat agak melengkung, pendek, dan menyebar secara merata pada dinding. Tampilannya seakan-akan terdapat ratusan cacing pada permukaan dinding.
Banyak hal lain yang juga dapat diterapkan pada proses pembuatan dinding, seperti membentuk tekstur dengan menggunakan kape dan plamir tembok. Beberapa contohnya, antara lain:
• Bentuk Cacing (curve), didapat dari plamir tembok yang dibuat agak melengkung, pendek, dan menyebar secara merata pada dinding. Tampilannya seakan-akan terdapat ratusan cacing pada permukaan dinding.
•
Bentuk Gelombang/Bentuk Sisik. diperoleh dari sapuan kape atau kuas dengan
bentuk 1/2 lingkaran yang dipasang berbaris seperti sisik ikan.
G.
Dinding Alumunium Composie Panel
Saat
ini sudah menjadi solusi untuk finishing bagian facade (Kulit Luar) bangunan
bisa di sebut juga (Casing) bangunan, selain itu juga bisa dikombinasikan seperti
Kusen Aluminium, Kaca, dan Stainless Steel yang memberi kesan modern dan elegan.
sehingga telah dipercaya mempercantik gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, Showroom, Pabrik, Ruko, rumah tinggal dan fasilitas umum lainnya seperti rumah sakit, tempat ibadah, dan pom bensin (SPBU).
bisa di sebut juga (Casing) bangunan, selain itu juga bisa dikombinasikan seperti
Kusen Aluminium, Kaca, dan Stainless Steel yang memberi kesan modern dan elegan.
sehingga telah dipercaya mempercantik gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, Showroom, Pabrik, Ruko, rumah tinggal dan fasilitas umum lainnya seperti rumah sakit, tempat ibadah, dan pom bensin (SPBU).
Keunggulan
Aluminium Composite Panel :
– Beratnya lebih ringan tetapi dengan kekuatan yang lebih tinggi
– Mudah dibentuk di model sesuai keinginan
– Kemudahan dan cepat untuk pemasangan
– Tahan karat
– Mudah untuk prawatan
– Beratnya lebih ringan tetapi dengan kekuatan yang lebih tinggi
– Mudah dibentuk di model sesuai keinginan
– Kemudahan dan cepat untuk pemasangan
– Tahan karat
– Mudah untuk prawatan
H. Batu alam
Penggunaan batu alam menghasilkan tampilan yang estetis. Biasanya diaplikasikan pada dinding outdoor seperti untuk aksen pada dinding fasad depan di Teras atau bisa juga pada dinding Taman dan area Kolam. Meskipun demikian, bisa juga dijadikan lapisan untuk dinding dalam rumah. Aplikasinya bisa saja hanya pada bidang tertentu saja, bukan di seluruh dindingnya. Misalnya sebagian dinding ruang-ruang seperti Kamar Tidur, Dapur, Ruang Keluarga, Ruang Makan, bisa juga diaplikasikan sebagian dengan lapisan batu alam dan lain-lain. Terpenting dalam memasukkan unsur batu alam sebagai aksen, sesuaikan dengan arsitektur bangunan dan jenis material yang dipilih.
Penggunaan batu alam menghasilkan tampilan yang estetis. Biasanya diaplikasikan pada dinding outdoor seperti untuk aksen pada dinding fasad depan di Teras atau bisa juga pada dinding Taman dan area Kolam. Meskipun demikian, bisa juga dijadikan lapisan untuk dinding dalam rumah. Aplikasinya bisa saja hanya pada bidang tertentu saja, bukan di seluruh dindingnya. Misalnya sebagian dinding ruang-ruang seperti Kamar Tidur, Dapur, Ruang Keluarga, Ruang Makan, bisa juga diaplikasikan sebagian dengan lapisan batu alam dan lain-lain. Terpenting dalam memasukkan unsur batu alam sebagai aksen, sesuaikan dengan arsitektur bangunan dan jenis material yang dipilih.
1.
Keramik
Umumnya keramik digunakan untuk melapisi lantai. Namun kali ini kami perkenalkan juga pemakaian keramik untuk dinding. Untuk area yang sering terkena air seperti Dapur dan Kamar Mandi, sudah umum kita temui penggunakan keramik untuk melapisi dinding.
Umumnya keramik digunakan untuk melapisi lantai. Namun kali ini kami perkenalkan juga pemakaian keramik untuk dinding. Untuk area yang sering terkena air seperti Dapur dan Kamar Mandi, sudah umum kita temui penggunakan keramik untuk melapisi dinding.
Penempatan
keramik pada lantai Teras, umumnya memakai keramik yang dipadankan dengan
lantainya. Kita bisa memanfaatkan keramik yang khusus untuk dinding atau
menggunakan keramik lantai. Keramik lantai bisa kita pakai pada dinding, namun
sebaliknya keramik dinding tidak bisa dipakai pada lantai. Keramik dinding eksterior
secara fisik hampir tidak bisa dibedakan. Di sini diperlukan kreativitas kita
dalam memilih keramiknya, dari warna, motif dan tekstur. Bisa juga berupa
gambar-gambar, kaligrafi, abstrak dan lain-lain.
1.
Cat
Finishing yang paling umum dan paling sederhana kita lakukan adalah mengecat dinding menjadi berwarna, sesuai dengan selera kita. Selain selera, strategi mengecat juga bersifat fungsional, seperti untuk memberi suasana tertentu pada interior, membuat rumah terlihat luas, terasa lebih tinggi, lebih cerah dan lain-lain. Mengecat bisa juga dengan kombinasi warna pada ruangan. Dalam hal ini mengecat salah satu dinding dengan warna berbeda dari ketiga sisi lainnya. Dengan cara ini, kesan yang ditimbulkan pada ruangan bisa berbeda. Selain cat polos, kita juga bisa menciptakan motif tertentu pada dinding dengan mengecatnya menggunakan metode tertentu, seperti metode mentutulkan kuas atau spons, serta melakukan gerakan khusus pada kuas ketika mengecat, sehingga menghasilkan motif tertentu
Finishing yang paling umum dan paling sederhana kita lakukan adalah mengecat dinding menjadi berwarna, sesuai dengan selera kita. Selain selera, strategi mengecat juga bersifat fungsional, seperti untuk memberi suasana tertentu pada interior, membuat rumah terlihat luas, terasa lebih tinggi, lebih cerah dan lain-lain. Mengecat bisa juga dengan kombinasi warna pada ruangan. Dalam hal ini mengecat salah satu dinding dengan warna berbeda dari ketiga sisi lainnya. Dengan cara ini, kesan yang ditimbulkan pada ruangan bisa berbeda. Selain cat polos, kita juga bisa menciptakan motif tertentu pada dinding dengan mengecatnya menggunakan metode tertentu, seperti metode mentutulkan kuas atau spons, serta melakukan gerakan khusus pada kuas ketika mengecat, sehingga menghasilkan motif tertentu
1.
Wallpaper
Wallpaper terbagi menjadi beberapa jenis tergantung pada bahan pembuatnya seperti kertas, vinil, non woven, aluminium foil dan natural weaves. Selain itu variasi lain dari wallpaper, pada warna dan motifnya. Wallpaper bisa diaplikasikan ke seluruh permukaan dinding, bisa juga hanya pada bagian tertentu saja, misalnya memberi aksen border. Wallpaper motif daun, bunga, garis, abstrak dan lainnya tersedia di pasaran, bisa disesuaikan dengan penataan interior di rumah Anda.
Wallpaper terbagi menjadi beberapa jenis tergantung pada bahan pembuatnya seperti kertas, vinil, non woven, aluminium foil dan natural weaves. Selain itu variasi lain dari wallpaper, pada warna dan motifnya. Wallpaper bisa diaplikasikan ke seluruh permukaan dinding, bisa juga hanya pada bagian tertentu saja, misalnya memberi aksen border. Wallpaper motif daun, bunga, garis, abstrak dan lainnya tersedia di pasaran, bisa disesuaikan dengan penataan interior di rumah Anda.
1.
Panel
Terdapat banyak variasi panel dekorasi dinding, baik yang sudah jadi, tinggal dipasang, maupun yang harus dikreasikan pemilik rumah. Umumnya panel dekoratif terbuat dari material kayu dan gypsum. Di permukaan panel ini kita dapat berkreasi, dengan memberi lapisan wallpaper, dibuat menjadi padded wall hingga diukir menjadi carving panel. Panel pada Foyer ataupun Ruang Tamu, pilih yang bermotif kontras agar terlihat eye catching. Di ruang keluarga, panel dapat dijadikan backdrop di area teve. Di ruang tidur, panel dipajang di dinding atas headboard.
Terdapat banyak variasi panel dekorasi dinding, baik yang sudah jadi, tinggal dipasang, maupun yang harus dikreasikan pemilik rumah. Umumnya panel dekoratif terbuat dari material kayu dan gypsum. Di permukaan panel ini kita dapat berkreasi, dengan memberi lapisan wallpaper, dibuat menjadi padded wall hingga diukir menjadi carving panel. Panel pada Foyer ataupun Ruang Tamu, pilih yang bermotif kontras agar terlihat eye catching. Di ruang keluarga, panel dapat dijadikan backdrop di area teve. Di ruang tidur, panel dipajang di dinding atas headboard.
Panel
wallpaper saat ini banyak ditemui di rumah-rumah Modern Kontemporer. Panel
wallpaper ini juga berguna untuk menutupi cacat pada dinding yang diakibatkan
retak rambut atau lembab. Panel wallpaper memiliki desain yang sangat beragam
sesuai keinginan.
Carving
panel dapat diaplikasikan di semua bagian interior, seperti menjadi partisi,
dekorasi dinding, panel pada furnitur dan lain-lain. Keunikkan carving panel
dibanding partisi lainnya, terletak pada ukiran (carving) yang tembus. Hasil
carving-nya dapat dimanfaatkan sebagai ventilasi atau lubang pencahayaan dan
penghawaan. Carving, merupakan salah satu cara membuat panel tampil beda.
Kalau panel yang biasa memberi efek 2 dimensi, carving panel tampil
3 dimensi. Tak hanya dapat dinikmati di satu arah, namun juga dua arah (depan
belakang).
1.
Lubang, ceruk dan relief pada dinding
Selain mem-finishing dinding rata dan polos, memberi sentuhan pada dinding juga dapat dalam bentuk mengolah dinding tersebut menjadi “tidak rata”. Seperti membuat lubang yang bisa berfungsi sebagai tempat “mengintip”, mendapatkan cahaya dari ruang di sebelahnya yang lebih terang, serta memberi efek luas pada ruangan tersebut. Bisa juga dinding dibuat tidak rata dengan pembuatan ceruk yang difungsikan sebagai rak untuk menempatkan pernak-pernik pajangan dan art work yang memperindah ruang. Sedangkan pembuatan relief pada dinding bisa dilakukan dengan semen atau gypsum yang bisa dibentuk sesuai kreasi. Biasanya untuk menghadirkan kesan natural pada salah satu sudut rumah
Selain mem-finishing dinding rata dan polos, memberi sentuhan pada dinding juga dapat dalam bentuk mengolah dinding tersebut menjadi “tidak rata”. Seperti membuat lubang yang bisa berfungsi sebagai tempat “mengintip”, mendapatkan cahaya dari ruang di sebelahnya yang lebih terang, serta memberi efek luas pada ruangan tersebut. Bisa juga dinding dibuat tidak rata dengan pembuatan ceruk yang difungsikan sebagai rak untuk menempatkan pernak-pernik pajangan dan art work yang memperindah ruang. Sedangkan pembuatan relief pada dinding bisa dilakukan dengan semen atau gypsum yang bisa dibentuk sesuai kreasi. Biasanya untuk menghadirkan kesan natural pada salah satu sudut rumah
1.
Jenis-jenis batu bata
1.
Bata Ringan
Bata ringan merupakan material modern pengganti batu bata merah. Jika batu bata merah dikerjakan secara home industry dengan kualitas bervariasi. Bata ringan dihasilkan melalui proses teknologi modern aerasi dan autoklaf, sehingga dipastikan bermutu tinggi. Beberapa keunggulan penggunaan bata ringan, kuat, tahan api, tahan air dan kedap suara. Karena didesain secara ergonomis, menggunakan bata ringan menjadi hemat dalam pemakaian bahan perekatnya.
Keunggulan bata ringan (dalam hal ini dibandingkan dengan batu bata merah):
Bata ringan merupakan material modern pengganti batu bata merah. Jika batu bata merah dikerjakan secara home industry dengan kualitas bervariasi. Bata ringan dihasilkan melalui proses teknologi modern aerasi dan autoklaf, sehingga dipastikan bermutu tinggi. Beberapa keunggulan penggunaan bata ringan, kuat, tahan api, tahan air dan kedap suara. Karena didesain secara ergonomis, menggunakan bata ringan menjadi hemat dalam pemakaian bahan perekatnya.
Keunggulan bata ringan (dalam hal ini dibandingkan dengan batu bata merah):
2.
Presisi dan rata, sehingga tak sulit
membuat dinding terlihat rata dan rapi.
3.
Hemat plesteran dan spasi hingga 75%
karena ukurannya yang lebih besar daripada batu bata merah.
4.
Lebih ringan 50%, sehingga
memperkecil beban struktur dan mudah dalam pengangkutan.
5.
Lebih cepat pengerjaannya karena
ukurannya yang besar dan bobotnya yang ringan.
6.
Kedap suara sehingga tingkat
kebisingan dalam ruangan rendah.
7.
Dapat menginsulasi panas, membuat
suhu dalam ruangan jadi stabil.
8.
Kuat tekan dan dampak yang
ditimbulkan tidak berat ketika gempa.
9.
Tahan api, aman ketika terjadi
kebakaran.
10. Penetrasi
air rendah, sehingga dinding tidak mudah lembab dan cepat kering.
11. Ramah
lingkungan karena 70% materialnya udara.
12. Bisa
langsung diberi aci tanpa harus diplester terlebih dulu, dengan menggunakan
semen khusus. Bahan dasar acian/semen tersebut adalah pasir silika, semen,
filler, dan zat aditif. Untuk menggunakannya, semen ini hanya dicampur dengan
air. Tetapi bisa juga menggunakan bahan seperti pemasangan batako.
2.
Umumnya memiliki ukuran 60 cm x 20 cm
dengan ketebalan 8–10 cm.
3.
Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira
membutuhkan:
1.
Penggunaan rangka beton pengakunya
lebih luas, antara 9–12.
4.
Kekurangan dinding bata hebel/celcon:
1.
Bata hebel/celcon = 8 buah
2.
Semen instan = 11,43 kg
3.
Air = 0,15–0,16 liter
1.
Harga relative lebih mahal.
2.
Tidak semua tukang pernah memasang
bata jenis ini.
3.
Hanya toko material besar yang
menjual dan penjualannya dalam jumlah m3.
1.
Bata Merah
·
Batu bata merah dibuat dari tanah
liat yang dicetak, kemudian dibakar. Tidak semua tanah lihat bisa digunakan.
Hanya yang terdiri dari kandungan pasir tertentu.
·
Umumnya memiliki ukuran: panjang
17-23 cm, lebar 7-11 cm, tebal 3-5 cm.
·
Berat rata-rata 3 kg/biji (tergantung
merek dan daerah asal pembuatannya).
·
Bahan baku yang dibutuhkan untuk
pasangan dinding bata merah adalah semen dan pasir ayakan. Untuk dinding kedap
air diperlukan campuran 1:2 atau 1:3 (artinya, 1 takaran semen dipadu dengan 3
takaran pasir yang sudah diayak). Untuk dinding yang tidak harus kedap air,
dapat digunakan perbandingan 1:4 hingga 1:6.
·
Kelebihan dinding bata merah:
1.
Kedap air, sehingga jarang terjadi
rembesan pada tembol akibat air hujan.
2.
Keretakan relatif jarang terjadi.
3.
Kuat dan tahan lama.
4.
Penggunanaan rangka beton pengakunya
lebih luas, antara 9-12 m2.
·
Kekurangan dinding bata merah:
1.
Waktu pemasangan lebih lama
dibandingkan batako dan bahan dinding lainnya.
2.
Biaya lebih tinggi.
1.
Bata Muka (facing brick)
· Bata
jenis ini mempunyai kemasan pada permukaannya yang bertekstur, berpasir atau
licin serta mempunyai warna atau corak yang sama.
· Bata
jenis ini tidak perlu diplaster dan digunakan untuk keperluan kecantikkan yang
menunjukkan permukaan batu-bata yang menarik.
1.
Bata Teknik (engineering brick)
· Bata
teknik ialah bata yang padat
· Bata
jenis ini digunakan untuk keperluan seperti:
- Tembok penahan
- Dinding yang menanggung beban
- Tembok-landas dan dinding jambatan
- Pembentungan bata
e.
Batu Bata Api (refraktori)
- Bata
api ialah jenis bata khusus, yang digunakan untuk mengalas atau melapik lubang
cerobong, dandang dan tanur, atau kerja-kerja lain di mana keadaan tahan panas
diperlukan.
-
Material refraktori diharapkan dapat tahan terhadap temperatur tinggi,
tahan terhadap korosi slag cair, logam cair dan gas-gas agresif, siklus termal
(thermal cycling), tahan terhadap benturan dan abrasi dengan hanya sedikit
perawatan.
-
Refraktori didefinisikan sebagai material konstruksi yang mampu mempertahankan
bentuk dan kekuatannya pada temperatur sangat tinggi dibawah beberapa kondisi
seperti tegangan mekanik (mechanical stress) dan serangan kimia (chemical
attack) dari gas-gas panas, cairan atau leburan dan semi leburan dari gelas,
logam atau slag [Hancock, 1988 ].
- Refraktori
dibuat dari berbagai jenis material terutama keramik yang mana termasuk
bahan-bahan seperti alumina, lempung (clay), magnesia, chromit, silicon karbida
dan lain-lain. Refraktori digunakan untuk mengkonstruksi atau melapisi struktur
yang berhubungan dengan temperatur tinggi, dari perapian sampai blast furnace.
-
Sifat-sifat ini diantaranya titik lebur yang tinggi, kekuatan yang bagus pada
temperatur tinggi, tahan terhadap degradasi
1.
Batu Bata Pasir Kapur (kalsium
silikat)
Bata
cetak pasir kapur tanpa pembakaran merupakan bahan bangunan alternatif
pengganti batu bata dari tanah liat yang pembuatannya memanfaatkan tanah
pertanian dan merusak lingkungan. Untuk pengujian kuat tekannya dibuat beberapa
macam komposisi pasir dan kapur dengan perbandingan 1 kp : 3 ps, 1 kp : 4 ps,
dan 1 kp : 5 ps. Komposisi 1 kp : 3 ps, pada umur 28 hari menunjukkan kuat
tekan yang lebih baik (kualitas II) pada pengujian tanpa perendaman benda uji.
Pada pengujian benda uji dengan perendaman selama 24 jam ternyata kuat tekannya
lebih rendah. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kuat tekan bata 1 kp :
4 ps, dan 1 kp : 5 ps.
- Antara
kegunaan bata ini ialah:
· Sesuai
digunakan dalam kerja yang memerlukan kuatan yang tinggi atau sentiasa terendam
di dalam air
· Bata
bangunan eksterior
· Bata
yang diikat dengan motar
·
Batu bata pasir kapur ini dibuat dari campuran kapur dengan pasir yang dalam
tahap pembuatan perbandingan antara pasir dan kapur yaitu
1 : 8 yang kemudian dicampur dengan air sebagai pelarut yang ditekankan
kedalam campuran dan dicetak sehingga membentuk sebuah batu bata.
5.
Jenis-jenis Bahan Praktisi Dinding
a.
Papan gypsum
Material ini sebenarnya unggul untuk membuat plafon, namun papan gypsum juga praktis untuk pembentukan dinding, baik dinding dalam (interior) maupun dinding luar (eksterior). Gypsumbisa diaplikasikan sebagai dinding dalam atau sebagai pembatas ruang (partisi). Hanya saja dinding dengan material ini tidak dapat menahan beban konstruksi bangunan. Dinding yang bagian dalam, bukan konstruksi bisa menggunakan papan gypsum sebagai pengganti penggunaan batu bata merah. Penggunaan papan gypsum untuk pemisah ruang ini bisa menghemat pemakaian semen dan pasir atau perekat lain, karena bentuknya yang lebar seperti papan. Yang harus dilakukan adalah membuat sistem rangka sebagai konstruksi dinding. Keunggulan papan gypsum mempunyai tingkat kemampuan akustik (Nouise Reduction Coefisien) tinggi dan daya serap suara yang sangat baik.
Material ini sebenarnya unggul untuk membuat plafon, namun papan gypsum juga praktis untuk pembentukan dinding, baik dinding dalam (interior) maupun dinding luar (eksterior). Gypsumbisa diaplikasikan sebagai dinding dalam atau sebagai pembatas ruang (partisi). Hanya saja dinding dengan material ini tidak dapat menahan beban konstruksi bangunan. Dinding yang bagian dalam, bukan konstruksi bisa menggunakan papan gypsum sebagai pengganti penggunaan batu bata merah. Penggunaan papan gypsum untuk pemisah ruang ini bisa menghemat pemakaian semen dan pasir atau perekat lain, karena bentuknya yang lebar seperti papan. Yang harus dilakukan adalah membuat sistem rangka sebagai konstruksi dinding. Keunggulan papan gypsum mempunyai tingkat kemampuan akustik (Nouise Reduction Coefisien) tinggi dan daya serap suara yang sangat baik.
Untuk
Dinding luar (eksterior) gypsum digunakan sebatas menggantikan fungsi plester
dan acian pada permukaan dinding bagian dalam bata, bukan panel dinding secara
utuh seperti dinding dalam. Gypsum untuk dinding luar
menggantikan dalam dinding, sehingga waktufinishing bisa lebih
cepat dan hasil akhir jauh lebih baik. Untuk memperkuat sambungan pada sudut
luar gypsum, terdapat UB Steel yakni paper tape dengan
proteksi plat metal, sehingga jika terjadi benturan akibat benda keras tidak
akan merusak papan gysum.
b.
Papan semen bertekstur kayu (woodplank)
Bahan kayu lebih dulu dikenal masyarakat sebagai material untuk membangun rumah. Namun seiring perkembangan zaman, kayu tidak bisa lagi sembarangan diambil dan diproduksi. Kini, material yang bersahabat dengan alam, praktis dan efektif cenderung jadi pilihan. Salah satunya, papan semen bertekstur kayu (woodplank). Material ini memiliki banyak keunggulan, di antaranya tahan air, tahan api dan anti rayap.
Bahan kayu lebih dulu dikenal masyarakat sebagai material untuk membangun rumah. Namun seiring perkembangan zaman, kayu tidak bisa lagi sembarangan diambil dan diproduksi. Kini, material yang bersahabat dengan alam, praktis dan efektif cenderung jadi pilihan. Salah satunya, papan semen bertekstur kayu (woodplank). Material ini memiliki banyak keunggulan, di antaranya tahan air, tahan api dan anti rayap.
Woodplank bermotif
dan bertekstur kayu alami yang indah. Kesan kayunya sangat menonjol dengan
urat-urat kayu yang terekspos. Mudah diaplikasikan sebagai dinding eksterior
maupun interior, juga untuk plafon dan pagar. Mudah juga untuk mengganti
warnanya sesuai keinginan, cukup dicat dengan cat eksterior berbahan dasar air.
Tersedia dalam berbagai dimensi 250 x 20 x 0,8 cm hingga 405 x 30 x 0,8 cm
dengan dua pilihan tipe, polos dan bertekstur.
c.
Batako putih ( Tras )
·
Batako putih dibuat dari campuran
tras, batu kapur, dan air. Campuran tersebut dicetak, lalu dibakar. Tras
merupakan jenis tanah berwarna putih / putih kecoklatan yang berasal dari
pelapukan batu-batu gunung berapi.
·
Umumnya memiliki ukuran panjang 25-30
cm, tebal 8-10 cm, dan tinggi 14-18 cm.
·
Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira
membutuhkan:
·
Batako tras = 25 buah
·
Semen = 0,215 sak
·
Pasir ayak (pasir pasang) = 0,025 m3
·
Kelebihan dinding batako putih:
1.
Pemasangan relatif lebih cepat.
2.
Harga relatif murah.
·
Kekurangan dinding batako putih:
1.
Rapuh dan mudah pecah.
2.
Menyerap air sehingga dapat
menyebabkan tembok lembab.
3.
Dinding mudah retak.
4.
Penggunaan rangka beton pengaku
relatif lebih banyak, antara 7,5-9 m2.
5.
d.
Batako semen / Batako
Pres
·
Batako pres dibuat dari campuran
semen PC dan pasir atau abu batu.
·
Ada yang dibuat secara manual
(menggunakan tangan), ada juga yang menggunakan mesin. Perbedaannya bisa
dilihat pada kepadatan permukaan batakonya.
·
Umumnya memiliki ukuran panjang 36-40
cm, tebal 8–10 cm, dan tinggi 18-20 cm.
·
Untuk dinding seluas 1 m2, kira-kira
membutuhkan:
1.
Batako pres = 15 buah
2.
Semen PC = 0,125 sak
3.
Pasir ayak (pasir pasang} = 0,015 m3
·
Kelebihan dinding batako pres:
1.
Kedap air sehingga sangat kecil
kemungkinan terjadinya rembesan air.
2.
Pemasangan lebih cepat.
3.
Penggunaan rangka beton pengakunya
lebih luas, antara 9 – 12 m2.
·
Kekurangan dinding batako pres:
1.
Harga relatif lebih mahal dibanding
batako tras.
2.
Mudah terjadi retak rambut pada
dinding.
3.
Mudah dilubangi karena terdapat
lubang pada bagian sisi dalamnya
e.
Bataton
Bataton
terbuat dari campuran semen, agregat, pasir, kerikil, air dan bahan khusus
lain. Bahan-bahan ini dicetak dalam berbagai bentuk yang kemudian disebuat
sebagai bataton. Bentuk-bentuk bataton ini menyisakan rongga pada bagian
dalamnya.Rongganya bisa diisi baja untuk tiang kolom, juga bisa sebagai jalur
pipa air dan kabel listrik.
Banyak
pilihan bentuk bataton yang diproduksi oleh Holcim ini. Sebut saja blok beton
berprofil H untuk dinding, bataton profil U untuk balok pengikat fondasi (sloof ),
dan balok pengaku (ringbalk ), serta bataton bentuk kolom.
Sedangkan bataton balok, rooster , dan lengkung menjadi
material pendukung elemen rumah.
Rongga
pada bataton dapat berperan juga sebagai isolator panas. Rongga tersebut dapat
menangkap rambatan radiasi panas pada dinding akibat terpapar terik matahari.
Dengan begitu, suhu radiasi panas pada dinding tak seluruhnya merembes sampai
ke dalam ruangan.
Daya
tarik lain dari bataton adalah proses konstruksinya lebih ekonomis jika
dibandingkan bata merah. Contohnya pembuatan dinding bata merah yang memerlukan
bingkai struktur (kolom praktis, sloof , dan ringbalk ),
yang harus menggunakan cetakan (bekisting ). Selain menunggu masa
keras beton, bekisting pada bingkai struktur dinding tadi
harus dilepas. Untuk pemasangannya, minimal satu hari, dicor, besok dilepas,
baru dipasang lagi. Kalau pakai blok beton cukup dalam satu hari, dapat diisi
tulangan besi, lalu bisa ditaruh pada atasnya. Tidak perlu menggunakan
bekisting. Jadi hemat kayu, waktu dan tenaga. Konstruksi jadi lebih
ekonomis.
1.
Dinding kaca
Seiring dengan meningkatnya produksi
dan teknologi bahan kaca, penggunaan kaca sebagai
bahan konstruksi rumah pun meningkat
dari tahun ke tahun. Dulu mungkin kita hanya memakai kaca di rumah untuk
jendela ataupun pintu. Namu sekarang kaca merupakan bagian dari desain
eksterior maupun interior rumah. Dinding kaca bisa membuat rumah terlihat lebih
luas dari aslinya. Halaman rumah yang hijau dan asri pun dapat dilihat dari
dalanm rumah yang menyebabkan suasana menjadi lebih alami dan sejuk. Namun
perlu dipertimbangkan juga jika dinding kaca langsung terkena sinar matahari
yang akan membuat udara dalam rumah menjadi panas.
G.
Dinding lembaran (Cladding)
Bila
anda menginginkan pembuatan dinding dengan cepat, anda bisa mengganti dinding
konvensional dengan dinding partisi lembaran. Macamnya juga banyak, contohnya,
metal cladding, GRC atau Fiber Cement ( Kalsiboard ) untuk dinding bagian luar,
dan gypsum atau multiplex untuk dinding bagian dalam. Rangkanya terbuat dari
besi hollow atau baja ringan. Karena bobotnya yang lebih ringan system dinding
ini cocok digunakan pada bangunan yang berdiri diatas tanah berdaya dukung
rendah. Keuntungan lainnya adalah tahan gempa dan harganya pun lebih murah dari
dinding konvensional.
H.
Dinding Kayu
Karena
langka dan mahalnya kayu dewasa ini, mungkin jarang sekali rumah yang memakai
dinding jenis ini. Kecuali untuk rumah-rumah di pedesaan atau rumah-rumah yang
sengaja desainnya bergaya country. Dinding papan kayu juga bisa digunakan pada
bangunan konstruksi rangka kayu. Kelebihan dinding ini adalah untuk menciptakan
suasana yang hangat dan natural. Suasana di dalam rumah pun akan lebih sejuk.
Namun perawatannya lah yang sulit. Kayu lebih mudah lapuk jika terkena panas
dan hujan. Belum lagi serangan rayap untuk daerah tropis seperti negara kita
ini.
I.Papan
Triplek/ Multiplek
Papan
Multiplek dibuat dari serutan kayu yang dilapiskan secara vertical dan
horizontal secara berselangseling antar lapisan, dan antar lapisan tersebut di
press dengan tekanan tertentu dan di lem. Dalam proses pembuatannya
masing-masing lapisan pada triplek maupun multiplek telah mengalami pengeringan
yang sempurna dan telah difumigasi, sehingga menjadikan papan triplek/multiplek
tahan terhadap rayap dan hewan pemakan kayu lainnya dan tidak mudah mengalami
pelapukan.
Ketahanan
terhadap air
Papan
Triplek/Multiplek bila dibiarkan tanpa pelapis tidak akan tahan terlalu lama di
tempat yang berair, namun bila hanya tersiram untuk jangka waktu yang tidak
terlalu lama, triplek /multiplek lebih bertahan daripada papan gypsum standar.
Bila direndam dalam air dalam waktu yang cukup lama maka papan akan mengelupas
tiap lapisannya, dan melapuk. Namun dengan pelapisan yang baik partisi
triplek/multiplek dapat digunakan untuk ruang yang lembab (misal: sebagai
partisi toilet)
Akustik
Papan
Multiplek memiliki tingkat reduksi yang cukup bagus (tergantung juga
ketebalannya) dan mudah dibentuk, sehingga papan multiplek cocok ruang yang
memerlukan pengaturan tata suara (misal gedung konser)
Harga
Dari
soal harga saat ini harga bahan bangunan berbahan dasar bahan kayu relatif
lebih mahal saat ini. Harga tiap lembar multiplek dipengaruhi oleh tebal dan
tekstur kayu yang dipakai. Bahan triplek/ multiplek sangat fleksibel karena
bisa dibongkar pasang tanpa banyak merusak bahan, dan bahan masih bisa
digunakan lagi, hal ini menjadikan bahan ini lebih ekonomis untuk jangka
panjang (bila memang partisi sering di bongkar pasang)
Ketahanan
Terhadap Api
Sifat
bahan dasar kayu sebagai penghantar api, Bahan multiplek sebaiknya dihindarkan
untuk partisi ruang- ruang yang kontak langsung dengan api (misal dapur,
laboratorium dll) penggunaan multiplek untuk partisi ruang yang retan terhadap
api dapat diatasi dengan penggunaan bahan pelapis yang tahan api.
Pemasangan
Dari
segi pemasangan papan multiplek lebih fleksibel dan mudah dibentuk manjadi
model apapun, pemasangan tidak memerlukan tenaga ahli khusus. Rangka untuk
menyokong papan multiplek juga bisa terbuat dari kayu maupun rangka metal.
Kelebihan dari pemasangan multiplek adalah bahan yang mudah dibentuk menjadi
bentuk apapun, dan sisa maupun bongkaran bisa dimanfaatkan lagi tanpa terlalu
banyak kerusakan.
1.
Papan Kalsium
Papan
Kalsium terbuat dari panel kalsium-silikat dan menggunakan serat selulosa
sebagai penguat. Secara tampilan kasat mata papan kalsium menyerupai bahan
plafon fibercement, namun lebih tebal dan kuat. Papan kalsium dalam proses
produksinya telah mengalami pengeringan secara autoclaving, sehingga tidak
mengalami muai susut. Berat jenis papan lebih berat daripada papan gypsum,
namun dari sisi kekuatan dan kepadatan papan kalsium lebih padat dan
kuat. Dipasaran ketebalan papan kalsium terdiri dari 6mm,9mm dan 12 mm.
Ketahanan
terhadap air
Papan
Kalsium lebih tahan terhadap air dan lembab. Bila terkena air, papan kalsium
tidak akan terurai seperti halnya papan gypsum, ataupun terkelupas seperti
triplek atau multiplek, namun dari beberapa pengalaman yang saya temui, papan
kalsium bila terkena air dan lembab akan mudah sekali terdapat bercak-bercak
hitam (jamur), namun hal ini dapat dengan mudah diatasi dengan pengamplasan dan
pengecatan kembali.
Akustik
Papan
kalsium memiliki material yang cukup padat, bahkan lebih padat dari plesteran
dinding bata pada umumnya, oleh karena itu dari segi akustik papan kalsium
cenderung tidak dapat menyerap suara dengan baik dan tidak cocok untuk ruang
yang membutuhkan peredaman suara (misal ruang pertunjukan atau studio)
Harga
Harga
papan kalsium rata-rata dipasaran relatif lebih mahal daripada papan gypsum
standart dengan ketebalan yang sama, namun dalam aplikasi partisi yang sama
papan kalsium bisa menggunakan ketebalan yang lebih tipis daripada papan
gypsum. Namun bila dibandingkan dengan papan gypsum untuk aplikasi khusus (
papan gypsum tahan api, papan gypsum tahan kelembaban, maupun papan gypsum
tahan benturan) maka harga papan kalsium relatif lebih murah.
Ketahanan
Terhadap Api
Bahan
papan kalsium rata-rata tidak mudah terbakar dan tidak juga menyebarkan nyala
api, sehingga bahan ini sangat cocok untuk ruang-ruang yang membutukkan
perlindungan terhadap api, dan yang rentan pada kebakaran (mis: dapur,
laboratorium, dll)
Ketahanan
Terhadap Benturan dan Goresan
Bahan
dengan kerapatan yang padat, menjadikan papan kalsium cocok diaplikasikan di
ruang dimana banyak orang dan barang berlalu lalang. Papan Kalsium tidak mudah
”gupil” dan gores, namun perlu dicatat bahwa papan kalsium mempuyai sifat yang
lebih getas, sehingga bila mengalami benturan yang cukup keras pada bagian yang
tidak terdapat rangka bisa mengalami keretakan, dan keretakan pada papan
kalsium memang bisa diatasi dengan pemberiana plaster & compount seperti
halnya pada gypsum, namun hasilnya tidak bisa serapi papan gypsum.
Pemasangan
Dalam
hal pemasangan tidak jauh beda dengan pemasangan papan gypsum, namun perlu
dicatat, bahwa papan kalsium dengan sifat bahan yang lebih keras dan kaku maka
biasanya bila rangka kurang rapi sambungan antar panel juga terlihat
begelombang, dan hal ini lebih sulit diatasi dengan dempul daripada papan
gypsum.
KITA memiliki beberapa alasan untuk mengubah tampak
bangunan rumah. Sering kali kita merasa perlu untuk mengubahnya karena dianggap
tak lagi mewakili karakter penghuni.
Perubahan fasad itu juga bisa disebabkan hidup kita telah berubah signifikan, sehingga merasa perlu untuk mengubah citra diri kita dengan cara mengubah fasad rumah. Bentuk fisik bangunan rumah kita pun telah berubah, dari yang tadinya hanya satu lantai menjadi dua lantai atau telah mengalami perluasan.
Fasad atau tampak bangunan merupakan bagian utama bangunan yang paling banyak dilihat orang. Dengan tampak sebagai elemen utama yang dominan, akan membantu dalam membentuk citra dan karakter penghuni.
Namun di sisi lain, sebagai bagian terluar dari bangunan, tampak eksterior akan menjadi bagian terdahulu yang paling kritis serta rentan terhadap perubahan cuaca yang ekstrem dan cepat.
Karena itu, dibutuhkan kecermatan dalam hal pemilihan dan penanganan yang khusus guna menghindari kerusakan yang dapat timbul akibat perubahan cuaca tersebut.
Kemampuan kita dalam menentukan material yang dipakai, ataupun jenis finishing yang kita pilih akan sangat membantu memperkuat ketahanan tampak luar bangunan terhadap iklim dan cuaca yang dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan.
Ancaman terbesar yang dihadapi oleh bangunan yang berada di iklim tropis adalah:
- Panas matahari yang bersinar sepanjang tahun
- Kelembapan udara yang tinggi
- Terpaan air hujan Ketiga hal tersebut bakal mengakibatkan kerusakan pada bangunan, seperti fasad berlumut, bangunan yang retak-retak kecil pada dinding, dan warna bangunan menjadi mudah pudar baik pada dinding, cat, maupun kusen-kusennya.
Berikut ini saya akan mencoba memberi gambaran dan wawasan mengenai pemilihan material, yang sebaiknya Anda gunakan pada fasad rumah.
Tujuannya agar terjadi kesesuaian antara tema rumah modern yang ingin Anda terapkan dan pemilihan material berikut finishing-nya, namun tetap bisa bertahan dan sesuai dengan iklim tropis yang ada di negara kita. Semoga bermanfaat!
Pintu dan jendela
Bentuk kusen dan pintu lurus serta memanjang, baik vertikal maupun horizontal, serta menghindari bentuk bujur sangkar karena biasanya kusen jendela merupakan bagian dari bidang dinding yangdicoak/dilubangi baik di tengah, di pinggir, ataupun di salah satu sisi ruangan.
Dapat pula berupa bidang persegi yang dominan berbentuk kotak utuh membuka seluruh dinding. Material yang dipilih dapat adalah:
1. Kusen UPVC atau aluminium
Menggunakan material logam pada tampak bangunan, juga dimungkinkan untuk kusen dan pintu- pintunya. UPVC dan aluminium tidak perlu dilapis lagi karena finishing-nya sudah menyatu dan dilakukan di pabrik.
2. Menggunakan kayu
Untuk finishing kayu di luar, sebaiknya menggunakan Ultran lasur ataupun finishing yang menggunakan waterbase sehingga lebih awet dan tahan lama. Material kayu yang digunakan sebaiknya kayu jati, ulin, atau merbau yang relatif lebih tahan terhadap cuaca.
Balkon
Pagar balkon bisa menggunakan material kaca yang dijepit denganstainless steel atau besi. Dapat pula menggunakan railing besi atau kayu dengan pola garis horizontal ataupun vertikal. Atau, dikombinasikan dengan pagar beton yang dikolaborasikan menggunakan tekstur material yang berbeda.
Atap
Untuk atap, dapat dipilih bentuk atap datar, atap pelana, atau atap limas. Sebaiknya atap tidak terlihat dominan karena gaya minimalis lebih menekankan pada bentuk- bentuk dasar, yaitu kubus dan kotak.
Kalaupun memakai bentuk atap pelana atau piramida/limas, bentuk yang menonjol pada bagian muka adalah dindingnya. Material yang saat ini umum dipakai yakni genting beton ataupun genteng keramik berbentuk datar. Sementara untuk warnanya dapat dipilih yang berwarna hitam atau abu-abu gelap.
Dinding bangunan
Bentuk dan dinding bangunan minimalis modern merupakan bagian yang sangat menonjol pada tampak bangunan. Pada bangunan minimalis, biasanya berupa bidang-bidang datar yang utuh dan dikombinasikan dengan lubang-lubang ataupun coakan pada bidang yang utuh tersebut. Pembedanya dilakukan dengan menggunakan tekstur ataupun material yang berlainan di antara bidang dinding.
A. Menggunakan batu alam
Pilihlah batu alam yang memiliki porositas/lubang-lubang kecil serta karakter keras, seperti batu andesit, granit, atau batu kali, sehingga mengurangi kemungkinan rusak, berjamur, dan berlumut.
Jangan lupa untuk memberi lapisan/coating khusus batu alam, sehingga warnanya tetap natural serta tidak mudah pudar sepanjang tahun akibat kelembapan dan panas matahari.
B. Menggunakan acian, beton, ataupun bata ekspos
Untuk tampak eksterior, alangkah baik jika kita menggunakan material yang relatif tahan terhadap cuaca. Untuk beton atau bata ekspos, sebaiknya dilapisi coating. Demikian pula jenis batanya.
Untuk keperluan ekspos, tentu jenis batanya berbeda dengan bata biasa. Untuk yang acian dapat menggunakan cat eksterior waterproofyang mudah kita peroleh di toko material terdekat.
Tak lupa untuk tampak samping dan belakang diberi lapisan cat yangwaterproof, juga guna menghindari meresapnya air ke dalam tembok yang dapat mengakibatkan kerusakan.
C. Menggunakan keramik, marmer, atau granit
Kita bisa memilih yang relatif kasar pada permukaannya agar tidak licin namun mudah dibersihkan. Pilihlah yang sedikit lebih baik mutunya sehingga tidak mudah rusak dan pudar warnanya. Lebih baik lagi jika menggunakan homogeneus tile, marmer, atau granit yang relatif tahan lama.
Kanopi dan jendela sunshading ataupun grill/kisi-kisi
A. Menggunakan kaca
Kaca merupakan material yang tahan cuaca dan mudah dibersihkan, tetapi memberi efek panas ke dalam bangunan. Kita bisa memilih menggunakan bukaan kaca yang tidak terlalu besar pada arah hadap timur maupun barat bangunan. Jika terpaksa, gunakanlah pelapis kaca film, kanopi, ataupun menggunakan kisi-kisi besi atau kayu sebagaisunshading. Kita dapat pula menggunakan pohon dan tanaman guna mengurangi cahaya panas.
B. Menggunakan kayu dan besi
Demikian juga untuk kanopi, pagar, dan pergola pada carport. Untuk finishing, material besi ini sebaiknya dilapisi dengan zinccromate demi mencegah karat, baru kemudian dilapisi dengan cat.
Untuk finishing kayu di luar, seperti telah dikemukakan di atas, sebaiknya menggunakan Ultran lasur ataupun finishing waterbasesehingga lebih awet dan tahan lama.
Material kayu yang digunakan sebaiknya kayu jati, ulin, atau merbau yang relatif lebih tahan terhadap cuaca. Penggunaan material tersebut dapat dikombinasikan serta diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh dan lengkap.
Menentukan prioritas material yang digunakan juga boleh dilakukan sehingga salah satu material bisa diaplikasikan sebagai fokus/poin utama yang dominan, sedangkan yang lainnya merupakan pelengkap atau tambahan. Jangan sampai masing-masing material berebut untuk menjadi dominan sehingga tidak tampak serasi.
Perubahan fasad itu juga bisa disebabkan hidup kita telah berubah signifikan, sehingga merasa perlu untuk mengubah citra diri kita dengan cara mengubah fasad rumah. Bentuk fisik bangunan rumah kita pun telah berubah, dari yang tadinya hanya satu lantai menjadi dua lantai atau telah mengalami perluasan.
Fasad atau tampak bangunan merupakan bagian utama bangunan yang paling banyak dilihat orang. Dengan tampak sebagai elemen utama yang dominan, akan membantu dalam membentuk citra dan karakter penghuni.
Namun di sisi lain, sebagai bagian terluar dari bangunan, tampak eksterior akan menjadi bagian terdahulu yang paling kritis serta rentan terhadap perubahan cuaca yang ekstrem dan cepat.
Karena itu, dibutuhkan kecermatan dalam hal pemilihan dan penanganan yang khusus guna menghindari kerusakan yang dapat timbul akibat perubahan cuaca tersebut.
Kemampuan kita dalam menentukan material yang dipakai, ataupun jenis finishing yang kita pilih akan sangat membantu memperkuat ketahanan tampak luar bangunan terhadap iklim dan cuaca yang dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan.
Ancaman terbesar yang dihadapi oleh bangunan yang berada di iklim tropis adalah:
- Panas matahari yang bersinar sepanjang tahun
- Kelembapan udara yang tinggi
- Terpaan air hujan Ketiga hal tersebut bakal mengakibatkan kerusakan pada bangunan, seperti fasad berlumut, bangunan yang retak-retak kecil pada dinding, dan warna bangunan menjadi mudah pudar baik pada dinding, cat, maupun kusen-kusennya.
Berikut ini saya akan mencoba memberi gambaran dan wawasan mengenai pemilihan material, yang sebaiknya Anda gunakan pada fasad rumah.
Tujuannya agar terjadi kesesuaian antara tema rumah modern yang ingin Anda terapkan dan pemilihan material berikut finishing-nya, namun tetap bisa bertahan dan sesuai dengan iklim tropis yang ada di negara kita. Semoga bermanfaat!
Pintu dan jendela
Bentuk kusen dan pintu lurus serta memanjang, baik vertikal maupun horizontal, serta menghindari bentuk bujur sangkar karena biasanya kusen jendela merupakan bagian dari bidang dinding yangdicoak/dilubangi baik di tengah, di pinggir, ataupun di salah satu sisi ruangan.
Dapat pula berupa bidang persegi yang dominan berbentuk kotak utuh membuka seluruh dinding. Material yang dipilih dapat adalah:
1. Kusen UPVC atau aluminium
Menggunakan material logam pada tampak bangunan, juga dimungkinkan untuk kusen dan pintu- pintunya. UPVC dan aluminium tidak perlu dilapis lagi karena finishing-nya sudah menyatu dan dilakukan di pabrik.
2. Menggunakan kayu
Untuk finishing kayu di luar, sebaiknya menggunakan Ultran lasur ataupun finishing yang menggunakan waterbase sehingga lebih awet dan tahan lama. Material kayu yang digunakan sebaiknya kayu jati, ulin, atau merbau yang relatif lebih tahan terhadap cuaca.
Balkon
Pagar balkon bisa menggunakan material kaca yang dijepit denganstainless steel atau besi. Dapat pula menggunakan railing besi atau kayu dengan pola garis horizontal ataupun vertikal. Atau, dikombinasikan dengan pagar beton yang dikolaborasikan menggunakan tekstur material yang berbeda.
Atap
Untuk atap, dapat dipilih bentuk atap datar, atap pelana, atau atap limas. Sebaiknya atap tidak terlihat dominan karena gaya minimalis lebih menekankan pada bentuk- bentuk dasar, yaitu kubus dan kotak.
Kalaupun memakai bentuk atap pelana atau piramida/limas, bentuk yang menonjol pada bagian muka adalah dindingnya. Material yang saat ini umum dipakai yakni genting beton ataupun genteng keramik berbentuk datar. Sementara untuk warnanya dapat dipilih yang berwarna hitam atau abu-abu gelap.
Dinding bangunan
Bentuk dan dinding bangunan minimalis modern merupakan bagian yang sangat menonjol pada tampak bangunan. Pada bangunan minimalis, biasanya berupa bidang-bidang datar yang utuh dan dikombinasikan dengan lubang-lubang ataupun coakan pada bidang yang utuh tersebut. Pembedanya dilakukan dengan menggunakan tekstur ataupun material yang berlainan di antara bidang dinding.
A. Menggunakan batu alam
Pilihlah batu alam yang memiliki porositas/lubang-lubang kecil serta karakter keras, seperti batu andesit, granit, atau batu kali, sehingga mengurangi kemungkinan rusak, berjamur, dan berlumut.
Jangan lupa untuk memberi lapisan/coating khusus batu alam, sehingga warnanya tetap natural serta tidak mudah pudar sepanjang tahun akibat kelembapan dan panas matahari.
B. Menggunakan acian, beton, ataupun bata ekspos
Untuk tampak eksterior, alangkah baik jika kita menggunakan material yang relatif tahan terhadap cuaca. Untuk beton atau bata ekspos, sebaiknya dilapisi coating. Demikian pula jenis batanya.
Untuk keperluan ekspos, tentu jenis batanya berbeda dengan bata biasa. Untuk yang acian dapat menggunakan cat eksterior waterproofyang mudah kita peroleh di toko material terdekat.
Tak lupa untuk tampak samping dan belakang diberi lapisan cat yangwaterproof, juga guna menghindari meresapnya air ke dalam tembok yang dapat mengakibatkan kerusakan.
C. Menggunakan keramik, marmer, atau granit
Kita bisa memilih yang relatif kasar pada permukaannya agar tidak licin namun mudah dibersihkan. Pilihlah yang sedikit lebih baik mutunya sehingga tidak mudah rusak dan pudar warnanya. Lebih baik lagi jika menggunakan homogeneus tile, marmer, atau granit yang relatif tahan lama.
Kanopi dan jendela sunshading ataupun grill/kisi-kisi
A. Menggunakan kaca
Kaca merupakan material yang tahan cuaca dan mudah dibersihkan, tetapi memberi efek panas ke dalam bangunan. Kita bisa memilih menggunakan bukaan kaca yang tidak terlalu besar pada arah hadap timur maupun barat bangunan. Jika terpaksa, gunakanlah pelapis kaca film, kanopi, ataupun menggunakan kisi-kisi besi atau kayu sebagaisunshading. Kita dapat pula menggunakan pohon dan tanaman guna mengurangi cahaya panas.
B. Menggunakan kayu dan besi
Demikian juga untuk kanopi, pagar, dan pergola pada carport. Untuk finishing, material besi ini sebaiknya dilapisi dengan zinccromate demi mencegah karat, baru kemudian dilapisi dengan cat.
Untuk finishing kayu di luar, seperti telah dikemukakan di atas, sebaiknya menggunakan Ultran lasur ataupun finishing waterbasesehingga lebih awet dan tahan lama.
Material kayu yang digunakan sebaiknya kayu jati, ulin, atau merbau yang relatif lebih tahan terhadap cuaca. Penggunaan material tersebut dapat dikombinasikan serta diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh dan lengkap.
Menentukan prioritas material yang digunakan juga boleh dilakukan sehingga salah satu material bisa diaplikasikan sebagai fokus/poin utama yang dominan, sedangkan yang lainnya merupakan pelengkap atau tambahan. Jangan sampai masing-masing material berebut untuk menjadi dominan sehingga tidak tampak serasi.
#sumber : google
Read More »
Label:
informasi
Langganan:
Postingan (Atom)